Jumat, 03 Juni 2011

Giveway Pertama Indi


Waktu pertama kali baca postingan dari kak Indi, swear! Aku benar-benar terkagum-kagum ama pendapatnya "Sama Bukan Berarti Meniru". Pendapatnya itu benar-benar mampu menggugahku, surprise banget deh pokoknya bagiku. Bukannya kenapa-napa, soalnya baru aja aku juga mengalami kejadian seperti itu. Novel yang sedang kubuat saat ini, ternyata mempunyai tema dan inti cerita cinta yang sama dengan novel terjemahan karya Melisa de Cruz yang berjudul Blue Blood series dan baru aja diterbitin ama GagasMedia. Sebelumnya aku nggak tau sih, novel yang sering aku liat di TB.Gramedia itu ternyata memiliki tema dan inti cerita yang sama dengan novel yang sedang kubuat dengan judul "Your Heart, My Heart". Sampai suatu ketika, Putri, temanku yang sering kuajak sharing tentang novel dan setia membaca novel yang kubuat bab demi bab cerita kalau inti cerita dari Blue Blood sama dengan novel yang kubuat. Putri juga menduga kalau aku terinspirasi dari novel itu, padahalkan aku sama sekali belum baca novel itu. Dan awalnya aku nggak percaya sama Putri, sampai-sampai aku buktiin dan baca sendiri novel itu. Oh sial, dan benar saja, aku seperti melihat cerminan pikiran cerita yang kubuat dalam versi lain saat membaca novel ini. Yeah, walaupun alurnya nggak sama terus genrenya juga beda karena Blue Blood bercerita tentang dunia Vampir sedangkan novelku bercerita tentang dunia remaja SMA, tapi tetap saja maknanya itu sama seperti novel yang kubuat tentang perbedaan antara cinta sejati dan jodoh. Semua orang yang habis baca Blue Blood kemudian langsung baca novel yang sedang kubuat, aku yakin pasti mereka bakal berfikir kalo aku nyontek inti ceritanya. Waktu itu aku langsung merasa kayak gimana gitu, drop abis. Pengen marah tapi sama siapa? Kecewa pastinya, rasanya udah nggak ada gunanya lagi deh aku ngelanjutin cerita ini mending buat cerita baru lagi. Dan... Simsalabim, tanpa sengaja aku langsung nemuin blog kak Indi. Nggak tau dapet ilham darimana yang penting postingnya itu bener-bener menyentuh aku banget. Great deh pokoknya. Gara-gara pendapatnya itu sekarang aku malah semangat lagi buat nglanjutin novelku. Makasi ya kak ^,^. Dan aku jadi yakin bahwa kebetulan itu emang bener-bener ada tanpa tedeng alih-alih. Real! Aku jadi langsung teringat kata-katanya mas Tasaro GK waktu launching novel NIBIRU di kotaku, Malang. "Nggak akan pernah ada karya yang sempurna. Semua karya itu pasti terinspirasi karena semua orang itu butuh inspirasi untuk berkarya. Jika ada orang berkarya yang menganggap bahwa itu idenya. Bohong" (quote favorit yg slalu tersimpan rapat dimemoriku), Yup, mungkin saja aku dan Melisa mempunyai selera cerita yang sama sehingga mungkin juga buku-buku yang kami baca sifatnya sama sehingga kami berdua terinspirasi untuk membuat cerita tentang perbedaan antara cinta sejati dan jodoh. Mungkinkan? Dan disini aku benar-benar yakin sama pendapat kak Indi, pasti jawabannya adalah kebetulan. Aku juga yakin, nggak akan pernah ada yang namanya kembar sejati. Orang yang kembar identik saja kadang-kadang sifatnya bisa berbeda 180 derajat dan pastinya karyaku dan Melisa pasti punya keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Sekali lagi terimakasih ya kak atas pendapatnya yang membuatku tergugah.    
                   


           Oh ya aku sampai lupa, aku kan juga pengen banget ikut kuisnya kak Indi, pengen banget malahan dapet novelnya kak Indi yang "Waktu Aku Sama Mika", karena swear! Meskipun aku sering ke TB.Gramedia dan berjam-jam ada disana selama setahun ini, itu juga kadang satu bulan bisa sampai delapan kali saking kerasannya berasa di anggap rumah sendiri *lol =D. Jujur banget nih, aku nggak pernah denger atau lihat sama sekali novel yang judulny Waktu Aku Sama Mika kalo nggak baca blog ini. Padahalkan aku penggemar cerita true story, apalagi ini novel best seller lagi, aku sampai heran sendiri kalau nggak tau. Dan setelah baca blog ini, langsung aja aku searching di mbah Google tentang novel Waktu Aku Sama Mika, aku liatin resensi dan komen yang intinya kalau novel ini bagus dan bikin terharu. Wah bener-bener penasaran banget nih pengen baca novelnya dan langsung aja aku pergi ke TB.Gramedia sambil berharap agar novelnya masih ada, tapi pas udah sampai sana ternyata novelnya udah abis dan waktu aku tanya sama orang yang duduk di meja layanan pelanggan, katanya cetakan ke-5nya masih belum dateng, jadinya aku beli novel lain deh.  Dan setelah kemaren ngecek lagi, ternyata novelnya masih belum datang juga. Dicari di Perpustakaan Umum ama rental penyewaan novel juga nggak ada. Kya... Padahal udah penasaran banget ama novelnya (-_-) sehingga tekadku udah bulat banget nih buat ikut kuis ini supaya dapet novelnya. Tapi sebenarnya aku bingung mau nulis apa, aku, kan belum kenal ama kak Indi dan nggak tau tentang novelnya. Padahal swear! Aku beneran penasaran banget pengen baca novelnya. Dan sedikit yang bisa ku tulis tentang kak Indi adalah sepertinya kak Indi adalah orang yang tidak mengenal kata putus asa dan percaya diri dilihat dari postingannya, orangnya pinter nulis *lol (jelas banget novelnya best seller), ramah dan bersahabat  karena langsung akrab dengan orang yang baru dikenal seperti Elke dan Cha-cha, dan pasti masih banyak lagi sifat kak Indi yang belum kuketahui. Tapi yang pasti dan yang paling penting, kak Indi benar-benar menginspirasiku tentang kenyataan sebuah kebetulan, dan mungkin bukan hanya aku saja yang terinspirasi, orang-orang yang membaca postingannya pasti juga banyak yang merasa terinspirasi juga.
        Dan, walaupun aku berharap banget untuk menang kuis ini, pastinya aku bakalan ikhlas menerima hasilnya. Jika menang, mungkin nasibku kebetulan sama dengan orang orang yang menang juga, begitupun sebaliknya, jika aku kalah, mungkin kebetulan juga nasibku sama seperti yang kalah. Tapi yang pasti aku, kan nggak pernah meniru untuk menang ataupun kalah. Dan untuk kesekian kalinya, terimakasih ya kak atas inspirasinya, rasanya ucapan terimakasih ini nggak ada habisnya jika diucapkan >,<   

Yang mau ikut givewaynya kak Indi klik ini ya : Giveway.




   
::: Salam Senyum dan Semangat :::

2 komentar:

Selalu Disiplin Dalam Menulis Komentar

Powered By Blogger

Search This Blog